Majma‘ul-Bahrain: ialah tempat pertemuan antara dua laut, lalu menjadi satu laut. Mengenai ini, ada dua pendapat:
a.) Bahwa yang dimaksud ialah tempat pertemuan antara Laut Persia dan Laut Romawi (tempat pertemuan antara Samudera Hindia dan Laut Merah di Babil-Mandib).
b.) Bahwa yang dimaksud ialah tempat pertemuan antara Laut Romawi dan Samudera Atlantik di Tanjah demikian kata Muhammad bin Ka‘ab Al-Qurazhi (Laut Tengah dan Lautan Atlantik di Selat Jabal Tariq di depan Tanjah).
Al-Biqa‘i mengatakan, “Sesungguhnya perjalanan itu menunjukkan bahwa jalan yang ditempuh oleh Musa merupakan pasir yang tidak ada tanda-tanda di situ. Dan agaknya —Allah jua yang lebih tahu— bahwa daerah itu adalah tempat pertemuan antara air tawar dari Sungai Nil dengan air asin dari Dimyath atau Rasyid, Mesir. Hal ini dikuatkan dengan adanya burung yang mematuk mencari makanan di laut, tempat Musa menaiki kapalnya. Karena burung takkan mau minum dari air yang asin.”
Sumber : Tafsir Al-Maraghi
ADS HERE !!!