KH. Ahmad Siddiq Jember dikenak sebagai sosok ulama besar Indonesia. Jasa-jasanya sangat besar dalam menyelaraskan hubungan Islam dan Pancasila. Di tangan Kiai Ahmad Siddiq, Islam dan Pancasila bisa dimengerti semua kalangan sehingga saling memahami dan meneguhkan Indonesia tercinta. Argumen intelektual Kiai Ahmad Siddiq sangat cemerlang, mudah dicerna publik, dan menggetarkan semua yang mau membaca makalah-makalahnya.
Di balik sosoknya yang dikenal sangat cerdas itu, Kiai Ahmad Siddiq juga dikenal sosok yang sangat tawadlu’, apalagi saat semaan Al-Qur’an bersama jama’ah Gus Miek. Kalau sudah berdzikir dalam acara bersama Gus Miek, sosok Kiai Ahmad Siddiq menjadi seorang yang jiwanya larut dalam lautan ilmu ma’rifat yang juga sangat digemarinya.
Pada suatu hari, Gus Miek mengajak KH. Ahmad Siddiq ziarah ke makam Gunungpring Magelang. Sampai di lokasi makam, Gus Miek memberikan amalan bacaan agar dibaca KH. Ahmad Siddiq saat ziarah, lalu Gus Miek pergi entah ke mana. KH. Ahmad Siddiq yang saat itu belum begitu percaya akan kelebihan Gus Miek, terutama dalam hubungannya dengan para wali, lalu membaca bacaan itu.
KH. Ahmad Siddiq menjadi gemetar karena yang terlihat di matanya, semua makam itu terbuka dan penghuni makam itu keluar, berbaju putih melayang ke angkasa. Sementara di angkasa telah menunggu Pangeran Diponegoro yang naik kuda lengkap dengan kerisya, diiringi beberapa wali songo. Rombongan itu kemudian beriringan melesat ke arah timur.
|
KH. Ahmad Siddiq dan Gus Miek (bersurban) |
Setelah rombongan itu tak terlihat, KH. Ahmad Siddiq tergagap dengan tubuh gemetar dan keringat dingin. Sementara suasana makam sangat sepi. Beberapa saat kemudian Gus Miek datang, sebelum KH. Ahmad Siddiq yang kebingungan menyampaikan apa yang baru saja dilihatnya.
“Benar, Kiai. Rombongan Pangeran Diponegoro dan wali songo itu akan menghadiri sidang para wali di Ampel,” tegas Gus Miek.
Itulah sosok Kiai Ahmad Siddiq. Dikenal sebagai sosok ulama besar yang gagasannya sangat cemerlang, juga beliau sosok yang sangat tawadlu’ yang khusyu’ saat berdzikir kepada Allah SWT. Bersama Gus Miek, Kiai Ahmad Siddiq menyebarluaskan dan mendakwahkan semaan Al-Qur’an di penjuru Nusantara. Semoga berkah keduanya untuk kita semuan. Amiiin.
Wallahu A’lam
Sumber: bangkitmedia.com
ADS HERE !!!