Bu Is, begitulah santri-santri putra Yanbu'ul Qur'an Pusat menyebutnya. Beliau adalah putri ulama sekaligus wali besar dari Kajen Pati, yaitu KH. Abdullah Zein Salam (Mbah Abdullah Salam).
Dari kecil hingga remaja beliau dididik di lingkungan pesantren milik abahnya hingga akhirnya bisa menguasai ulumussyariah.
Setelah beranjak dewasa, beliau dipondokkan abahnya di pesantren asuhan KH.M. Arwani (Mbah Arwani), tepatnya di Pondok Tahfidh Yanbu'ul Qur'an Kudus.
Perlu diketahui, Mbah Abdullah Salam adalah santrinya Mbah Arwani. Mbah Abdullah Salam adalah santri pertama yang khatam Qira'ah Sab'ah di hadapan Mbah Arwani. Mbah Arwani sendiri adalah satu-satunya santri Mbah Munawir yang bisa khatam Qira'ah Sab'ah 30 juz bil-ghaib. Bahkan menurut satu riwayat, usai Mbah Arwani bisa khatam Qira’ah Sab’ah di hadapan Mbah Munawir, teman-teman sepondoknya merasa bahagia dan mengarak Mbah Arwani.
Saat beliau mondok di Yanbu'ul Qur'an Kudus, santri putri hanya ada beberapa saja. Mungkin hanya putri kiai atau orang-orang yang mengenal Mbah Arwani.
Menurut satu riwayat, beliau adalah santri putri terakhir yang bisa mengkhatamkan Qira'ah Sab'ah 30 juz bil-ghaib di hadapan Mbah Arwani. Bahkan, menurut satu cerita, beliau pernah semaan 30 juz bil-ghaib tanpa satu pun ada yang salah atau lupa. Subhanallah...
Baca: Cara Mendidik Anak Menurut KH. Abdullah Salam
Setelah menguasai ulumussyariah dan ulumulqur'an, beliau pun kembali ke tanah kelahirannya. Dan akhirnya, beliau menikah dengan Syaikhuna KH.M. Ulinnuha Arwani. Perlu diketahui juga, Syaikhuna KH.M. Ulinnuha Arwani sendiri adalah santrinya Mbah Abdullah Salam.
Atau dengan kata lain, beliau dengan Syaikhuna KH.M. Ulinnuha Arwani sama-sama "dipek mantu" (diambil menantu) oleh gurunya masing-masing.
Akhirnya, beliau pun mengasuh santri-santri putri Yanbu'ul Qur'an Pusat bersama Nyai Hj. Zuhairah binti KH. Sya'roni Ahmadi (istri Syaikhuna KH.M. Ulil Albab Arwani).
Istiqomah dan ramah, adalah diantara sikap dari beberapa sikap baik yang melekat pada diri beliau. Dari didikan dan bimbingan beliaulah, lahir hafidzah-hafidzah handal yang sudah tersebar dimana-mana. Dan tidak sedikit santri-santri beliau yang menjadi pengasuh pondok. Semoga amal dan pengabdian beliau diterima Allah Subhanahu wa Ta'ala dan beliau ditempatkan di tempat terbaik di sisi-Nya. Laha al-Fatihah...
Wallahu A'lam
Al-Faqir ila Rahmati Rabbih
Saifur Ashaqi
Kaliwungu Kota Santri
ADS HERE !!!