Pesan-pesan
hikmah ini adalah nasihat mulia yang dinukil oleh Amirul Mukminin Ali bin Abi
Thalib melalui lisan Nabi Musa bin Imran dari bahasa Ibrani ke dalam bahasa
Arab. Sedang sumber nasihat mulia ini diambil dari kitab Hadis-e Qudsi
karya Thahir Khusynuwis. Kumpulan nasihat ini terdiri dari 40 surat pilihan
dari kitab Taurat (yang otentik) yang Allah wahyukan kepada Nabi Musa as. Dalam
kitab Tafsir Abul Fadhl disebutkan bahwa kitab Taurat (yang otentik)
terdiri dari 1.000 surat. Setiap surat terdiri dari 1.000 ayat, seperti surat
al-Baqarah yang mencakup 1.000 perintah, 1.000 larangan, 1.000 janji, dan 1.000 ancaman.
Saya sengaja
mengetengahkan nasihat mulia ini dengan berkala, agar mudah direnungkan dan
direalisasikan dalam menjalani kehidupan di dunia ini. Mudah-mudahan, nasihat
mulia ini dapat mendatangkan manfaat bagi kita semua yang mau merenungkan dan
merealisasikannya.
Surat XXXIII
Allah swt. Berfirman :
Wahai anak Adam, kalian berkehendak Aku pun
berkehendak, tetapi sesuatu tidak akan terjadi kecuali apa yang Aku kehendaki. Barang
siapa yang menuju kepada-Ku, maka ia telah mengenal-Ku; siapa saja yang
mengenal-Ku, maka ia mengharapkan-Ku; siapa pun yang mengharapkan-Ku, maka ia
mencari-Ku; barang siapa mencari-Ku, maka ia menemukan-Ku; siapa yang
menemukan-Ku, maka ia akan mengabdi kepada-Ku; barang siapa yang mengabdi
kepada-Ku, maka ia mengingat-Ku; siapa saja yang mengingat-Ku, maka Aku
mengingatnya dengan rahmat-Ku.
Wahai anak Adam, amal perbuatan kalian tidak akan menjadi
bersih sampai kalian merasakan empat (jenis) kematian, yaitu kematian merah,
kematian kuning, kematian hitam, dan kematian putih. Kematian merah berarti
tidak mengganggu dan menyakiti hati orang lain, kematian kuning berarti
kelaparan dan kesulitan, kematian hitam berarti menentang hawa nafsu dan tidak
menjadi pengikutnya karena ia akan menyesatkan kalian dari jalan Allah, dan
kematian putih adalah pengasingan diri.
Surat XXXIV
Allah swt. Berfirman :
Wahai anak Adam, malaikat-Ku datang secara bergantian,
malam dan siang, untuk menuliskan apa yang kalian ucapkan dan kalian lakukan,
serta untuk (mencatat) amal kalian yang sedikit maupun yang banyak. Langit menyaksikan
perbuatan kalian, bumi menyaksikan apa yang telah kalian lakukan di atas
punggungnya, mentari dan rembulan pun menyaksikan apa yang kalian katakana dan
kalian perbuat. Aku mengetahui apa-apa yang tersembunyi di kedalaman hati
kalian.
Janganlah kalian melupakan diri kalian sendiri, karena
kalian mempunyai tanggung jawab di dalam (setelah) kematian (kalian). Sebentar lagi
kalian akan meninggalkan dunia (ini) dan setiap apa yang kamu lakukan, baik
perbuatan baik maupun jahat, akan kalian dapatkan (hasilnya) tanpa penambahan
dan pengurangan. Dan kalian kelak (di akhirat) akan bertanggung jawab atas apa
yang telah kalian lakukan.
Wahai anak Adam, sesungguhnya (sesuatu yang) halal tidaklah
mendatangi kalian kecuali setetes demi setetes, sementara (sesuatu yang) haram
(akan) mendatangi kalian bak banjir bandang. Barang siapa yang bersih hidupnya,
maka agamanya (akan) bersih (pula).
Ditulis Oleh :
al-Faqier ila Rahmati
Rabbih
Saifurroyya
Sumber : Buku Pesan
Ilahi Dalam Taurat
ADS HERE !!!