Sayyidina Ali bin Abu Thalib ra. menyebutkan sebuah hadits yang menerangkan tentang keistimewaan surah al-Fatihah. Sayyidina Ali berkata, bahwa Rasulullah saw. bersabda : “Allah swt. berfirman kepadaku (melalui perantaraan Jibril), ‘Hai Muhammad, Aku memberikan padamu tujuh ayat al-Matsani (surah al-Fatihah) dan Al-Qur’an’. Jadi, Allah swt. mengistimewakan aku dengan surah al-Fatihah dan menjadikannya sebagai pembuka Al-Qur’an”.
Sayyidina Ali melanjutkan, “Allah swt. mengistimewakan Nabi Muhammad saw. dengan al-Fatihah, memuliakan Rasulullah saw. dengannya, dan tidak memberikan surah tersebut pada seorang pun nabi-Nya selain Nabi Sulaiman as. Allah swt. pernah memberikan satu ayat di antaranya, yaitu; ‘Bismillahir-Rahmanir-Rahim’. Tahukah kalian, Allah swt. yang bercerita tentang Ratu Balqis ketika berkata: ‘Sesungguhnya telah dikirimkan kepadaku sebuah surat yang mulia. Sesungguhnya surat itu berasal dari Sulaiman dan sesungguhnya (isi)nya, ‘Bismillahir-Rahmanir-Rahim (Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang)’.
Kemudian Sayyidina Ali menutup pembicaraannya, “Ketahuilah, barangsiapa membaca al-Fatihah, meyakini kebenaran Nabi Muhammad saw., dan beriman kepada kandungan (lahir & batin) al-Fatihah, niscaya Allah swt. akan memberikan satu kebajikan pada tiap-tiap huruf kepadanya. Tiap kebajikan yang dihasilkan lebih baik daripada dunia beserta isinya; barangsiapa mendengar seseorang membaca al-Fatihah, niscaya akan mendapatkan sepertiga pahala yang diperoleh pembacanya. Maka, perbanyaklah memperoleh kebajikan yang disajikan untukmu, karena ia adalah ghanimah (harta tak bertuan). Jangan sia-siakan kesempatan itu, karena nanti kalian akan menyesal.”
Wallahu A’lam
Sumber : Ensiklopedia Al-Qur’an
ADS HERE !!!