Diriwayatkan dari Jabir bin Abdillah al-Anshari bahwa suatu hari, dirinya berkunjung pada Rasulullah saw. sesampainya di sana, Nabi saw. berkata, “Wahai Jabir, maukah engkau kuajarkan satu surah paling utama yang diturunkan Allah swt. dalam Kitab-Nya?”.
Jabir menjawab, “Tentu, wahai Rasulullah, Demi ayah dan ibuku sebagai tebusannya.”
Jabir bercerita, “Lalu beliau mengajarkan padaku surah al-Fatihah”. Ketika ia menghafalkannya, Nabi saw. bersabda, “Al-Fatihah adalah obat bagi semua penyakit, kecuali kematian.”
Ubay bin Ka’ab menuturkan bahwa Rasulullah saw. bersabda : “Siapa pun muslim yang membaca surah al-Fatihah, akan diberi pahala seolah-olah membaca sepertiga Al-Qur’an.”
Dalam hadits lain, Nabi saw. bersabda : “Siapa pun muslim yang membaca surah al-Fatihah, akan diberi pahala seolah-olah bersedekah pada setiap orang yang beriman.”
Apabila seorang muslim membaca surah al-Fatihah dan menghadiahkannya pada arwah kerabatnya atau orang yang dihormatinya, niscaya Allah swt. akan mencurahkan rahmat dan ridha-Nya kepadanya.
Ubay bin Ka’ab ra. menuturkan bahwa suatu hari, dirinya berkunjung ke rumah Rasulullah saw. dan membaca surah al-Fatihah di hadapan beliau. Kemudian beliau bersabda : “Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, Allah swt. tidak menurunkan dalam Taurat dan Injil surah seperti ini (al-Fatihah). Ia adalah Ummul Kitab (Induknya Al-Qur’an); ia adalah as-Sab’al Matsani; dan ia dibagi antara Allah swt. dengan hamba-Nya. Allah swt. mengabulkan semua yang diminta hamba-Nya.”
Wallahu A’lam
Sumber : Ensiklopedia Al-Qur’an
ADS HERE !!!