Pernah dalam suatu perjalanan dakwah saya mendampingi Habibana Munzir bin Fuad Al-Musawa di Singapura. Ketika itu turun hujan dan kami hendak menuju suatu masjid di seberang jalan, Habibana Mundzir saat itu memandang wajahnya ke langit seraya berdoa: “Wahai hujan, tolong berhenti sebentar, saya ingin ke masjid itu”. Seketika juga hujan berhenti saat itu.
Sungguh hal itu sangat mudah buat Allah swt., doa mereka para kekasih-Nya senantiasa dikabulkan oleh-Nya karena getaran-getaran hati mereka menggerakkan pintu pengabulan. “Saya ingin jamaahku mencintai sosok Rasulullah saw, bukan seorang Munzir”, salah satu ucapan beliau kepada ustad Muhammad Qolby.
Sungguh kami mencintai beliau karena kecintaan kami kepada Rasulullah saw.
Wallahu a’lam Bishowab
Allahuma sholii ‘alaa sayyidina muhammad wa ‘alaa aalihi wa shohbihi wa bariik wa salim
Sumber: bangkitmedia.com
ADS HERE !!!