Bulan Ramadhan memiliki keutamaan dan
keistimewaan yang besar. Semua amal soleh yang dilakukan pada bulan ini akan
mendapat balasan lebih banyak dan lebih baik. Oleh karena itu, kita sangat
dianjurkan untuk memperbanyak amal kebajikan dan meninggalkan kemaksiatan.
Diantara keutamaan dan keistimewaan bulan Ramadhan tersebut, disebutkan dalam
beberapa riwayat:
1.
Ramadhan adalah bulan penuh berkah, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu
neraka ditutup dan setan-setan pun dibelenggu. Pada bulan Ramadhan terdapat
satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan. Rasulullah saw.
bersabda:
قَدْ جَاءَكُمْ
رَمَضَانُ شَهْرٌمُبَارَكٌ افْتَرَضَ اللهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ تُفْتَحُ فَيْهِ
أبْوَابُ الْجَنَّةِ وَيُغْلَقُ فَيْهِ أبْوَابُ الْجَحِيْمِ وَتُغَلًّ فَيْهَ
الشَّيَاطَيْنُ فَيْهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ ألْفِ شَهْرٍ
Telah
datang Bulan Ramadhan, bulan penuh berkah, maka Allah mewajibkan kalian untuk
berpuasa pada bulan itu, saat itu pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka
ditutup, para setan diikat dan pada bulan itu pula terdapat satu malam yang
nilainya lebih baik dari seribu bulan. (HR. Ahmad)
2.
Allah swt. membebaskan penghuni neraka pada setiap malam bulan Ramadhan.
Rasulullah saw. bersabda:
إذَا كَانَ
أوَّلُ لَيْلَةٍ مِنْ شَهْرِرَمَضَانَ صُفِّدَتْ الشَّيَاطِيْنُ وَمَرَدَةُ
الْجِنِّ وَغُلِّقَتْ أبْوَابُ النَّارِ فَلَمْ يُفْتَحْ مِنْهَا بَابٌ
وَفُتِّحَتْ أبْوَابُ الجَنَّةِ فَلَمْ يُغْلَقْ مِنْهَا بَابٌ وَيُنَادِيْ
مُنَادٍ يَا بَاغِيَ الْخَيْرِ وَيَا بَاغِيَ الشَّرِّ أقْصِرْ وَلِلَّهِ
عُتَقَاءُ مِنَ النَّارِ وَذَلِكَ كُلُّ لَيْلَةٍ
Jika
awal Ramadhan tiba, maka setan-setan dan jin dibelenggu, pintu-pintu neraka
ditutup, tidak ada satu pintu pun yang dibuka. Sedangkan pintu-pintu surga
dibuka, dan tidak satu pintu pun yang ditutup. Lalu ada seruan (pada bulan
Ramadhan); Wahai orang yang menginginkan kebaikan, datanglah. Wahai orang yang
ingin kejahatan, tahanlah dirimu. Pada setiap malam, Allah swt. memiliki
orang-orang yang dibebaskan dari neraka. (HR. Tirmidzi)
3.
Puasa bulan Ramadhan adalah sebagai penebus dosa hingga datangnya bulan
Ramadhan berikutnya. Rasulullah saw. bersabda:
اَلصَّلَوَاتُ
الْخَمْسُ وَالْجُمْعَةُ إلَى الْجُمْعَةِ وَرَمَضَاُن إلَى رَمَضَانَ
مُكَفِّرَاةٌ مَا بَيْنَهُنَّ إذَاجْتَنَبَ اْلكَبَائِرَ
Jarak
antara shalat lima waktu, shalat jum’at dengan jum’at berikutnya dan puasa
Ramadhan dengan Ramadhan berikutnya merupakan penebus dosa-dosa yang ada
diantaranya, apabila tidak melakukan dosa besar.
(HR. Muslim)
4.
Puasa Ramadhan bisa menebus dosa-dosa yang telah lewat, dengan syarat puasanya
ikhlas. Rasulullah saw. bersabda:
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ
إيْمَا نًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Barangsiapa
berpuasa dibulan Ramadhan karena Iman dan mengharap pahala dari Allah maka akan
diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. (HR. Bukhari dan
Muslim)
5.
Barangsiapa memberi buka orang yang puasa maka mendapat pahala sebanyak pahala
orang puasa tersebut.
مَنْ فَطَرَ
صَائِمًا كُتِبَ لَهُ مِثْلُ أجْرِ الصَّا ئِمِ لَا يَنْقُصَ مِنْ أجْرِ
الصَّائِمِ شَيْئٌ
Barangsiapa
memberi perbukaan (makanan atau minuman) kepada orang yang berpuasa, maka dia
akan mendapat pahala seperti pahala orang yang berpuasa itu, tanpa mengurangi
sedikit pun pahala orang yang berpuasa tersebut.
(HR. Ahmad)
6.
Sedekah yang paling baik adalah pada bulan Ramadhan.
أيُّ الصَّدَقَةِ
أفْضَلُ؟ قَالَ صَدَقَةٌ فَيْ رَمَضَانَ
Rasulullah
saw. pernah ditanya; Sedekah apakah yang paling mulia? Beliau menjawab:
“Yaitu sedekah di bulan Ramadhan.” (HR. Tirmidzi)
7.
Orang yang banyak beribadah (menghidupkan) bulan Ramadhan, maka dosa-dosanya
diampuni oleh Allah swt. Rasulullah saw. bersabda:
مَنْ قَامَ
رَمَضَانَ إيْمَا نًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Barangsiapa
beribadah (menghidupkan) bulan Ramadhan dengan iman dan mengharap pahala, maka
Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
8.
Doa orang yang berpuasa adalah mustajab Rasulullah saw. bersabda:
ثَلَاثُ
دَعَوَاتٍ مُسْتَجَابَاتٍ ؛دَعْوَةُ الصَّائِمِ وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ
وَدَعْوَةُ الْمَظْلُوْمِ
Ada
tiga macam doa yang mustajab, yaitu doa orang yang sedang puasa, doa musafir
dan doa orang yang teraniaya. (HR. Baihaqi)
9.
Puasa dan Al-Qur’an yang dibaca pada malam Ramadhan akan memberi syafaat kepada
orang yang mengerjakannya kelak dihari kiamat. Rasulullah saw. bersabda:
اَلصُّيَامُ
وَاْلقُرْآنُ يَشْفَعَانِ لِلْعَبْدِ يَوْمَ اْلقِيَامَةِ يَقُوْلُ اَلصِّيَامُ
أيْ رَبِّ مَنَعْتُهُُ الطَّعَامَ وَالشَّهَوَاتَ بِالنَّهَارِ فَشَفِّعْنِى
فَيْهِ وَيَقُوْلُ اْلقُرْآنُ مَنَعْتُهُ النَّوْمَ بِالَّيْلِ فَشَفِّعْنِي
فِيْهِ قَالَ فَيُشَفِّعَانِ
Puasa
dan Al-Qur’an akan memberikan syafaat seorang hamba pada hari kiamat. Puasa
berkata: “Ya Rabbi, aku mencegahnya dari makan dan minum di siang hari”, Al-Qur’ an juga berkata: “Aku mencegahnya dari tidur
dimalam hari, maka kami mohon syafaat buat dia.” Beliau bersabda: “Maka
keduanya dibolehkan memberi syafaat.” (HR. Ahmad)
10.
Orang yang melaksanakan Umrah pada bulan Ramadhan maka mendapat pahala seperti
melakukan Haji. Rasulullah saw. bersabda:
فَإِنَّ عُمْرَةَ
فِيْ رَمَضَانَ حَجَّةٌ
Sesungguhnya
umrah dibulan Ramadhan sama dengan pahala haji.
(HR. Bukhari)
Doa-Doa
Bulan Ramadhan
Bulan
Ramadhan adalah bulan mulia, penuh berkah dan mustajab, maka kita sangat
dianjurkan banyak berdoa. Diantara doa-doa penting dibaca pada bulan Ramadhan
adalah:
1.
Doa Bulan Rajab dan Sya'ban Menyambut Ramadhan:
اَللَّهُمَّ
باَرِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْناَ رَمَضَانَ
"Ya
Allah, berkahilah kami dibulan Rajab dan Sya'ban dan pertemukan kami dengan
bulan Ramadhan." (HR. Ahmad)
2.
Doa Lailatul Qadr:
اَللَّهُمَّ
إنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيْمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فاَعْفُ عَنَّا
Ya
Allah, Sesungguhnya Engkau Dzat Maha Pengampun lagi Maha Pemurah, senang pada
ampunan, maka ampunilah kami, wahai Dzat yang Maha Pemurah.
(HR. Tirmidzi)
3.
Doa Shalat Witir:
سُبْحَانَ
الْمَلِكِ الْقُدُّوْسِ
Maha
Suci Engkau penguasa yang memiliki kesucian. (HR. Nasa’i)
سُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ
رَبُّنَا وَرَبُّ الْمَلائِكَةِ وَالرُّوْحِ
Maha
Suci Engkau Dzat yang memiliki kesucian, Tuhannya para Malaikat dan Ruh.
(HR. Daruquthni)
4.
Menjelang Berbuka Sebaiknya Membaca doa:
أشْهَدُ أنْ
لاَإلَهَ إلاَّ اللهُ أسْتَغْفِرُ اللهُ أسْألُكَ رِضَاكَ وَالْجَنَّةَ وَنَعُوْذُ
بِكَ مِنَ النَّارِ
Saya
bersaksi tidak ada Tuhan Selain Allah, Saya mohon ampun kepada Allah, Saya
mohon Ridha-Mu, Surga-Mu dan selamatkanlah saya dari neraka-Mu.
5.
Doa Buka Puasa
اَللَّهُمَّ لَكَ
صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أفْطَرْتُ ذَهَبَ الظَّمَاءُ وَابْتَلَّتْ العُرُوْقُ
وَثَبَتَ اْلأجْرُ إنْ شَاءَ اللهُ
Ya
Allah, Aku berpuasa hanya untuk-Mu dan dengan rizki-Mu aku berbuka. Hilanglah
rasa haus, tenggorakan menjadz basah, semoga pahala ditetapkan, insya Allah."
(HR. Abu Dawud)
6.
Jika Berbuka di Tempat Saudara dianjurkan mengucapkan:
أفْطَرَ
عِنْدَكُمْ الصَّائِمُوْنَ وَأَكَلَ طَعَامَكُمْ اْلأبْرَارَ وَصَلَّتْ عَلَيْكُمْ
الْمَلاَئْكَةُ
Telah
berbuka di tempatmu orang-orang yang puasa. Orang-orang baik memakan makanan
kalian, dan para malaikat mendoakan kalian." (HR. Abu
Dawud)
Sumber
: Situs PBNU