1.) Imam Abu Hanifah berkata: “Kita tidak boleh menyebutkan seorang pun dari sahabat Nabi saw. kecuali dengan sebutan yang baik.”
2.) Kata beliau juga : “Kita juga tidak boleh berlepas diri dari salah satu sahabat Nabi saw., dan tidak boleh pula mencintai yang satu dan mengesampingkan yang lain.”
3.) Beliau juga berkata: “Keberadaan salah seorang sahabat bersama Nabi saw. sesaat saja, hal itu lebih bagus daripada amal kita sepanjang umur, meskipun umur itu panjang.”
4.) Kata beliau lagi: “Kita menetapkan, bahwa di antara umat Islam ini, orang yang paling mulia sesudah Nabi saw. adalah Abu Bakar ash-Shiddiq, kemudian Umar, kemudian Utsman dan kemudian Ali ra.”
5.) Beliau juga berkata: “Manusia yang paling mulia setelah Nabi saw. adalah Abu Bakar, kemudian Umar, kemudian Utsman dan kemudian Ali. Selanjutnya kita tidak boleh membicarakan tentang para sahabat kecuali dalam hal-hal yang baik-baik saja.”
Wallahu A’lam
Sumber: Kitab I’tiqadul A’immatil Arba’ah karya Syaikh Abdurrahman al-Khumais
ADS HERE !!!