Kisah ini barangkali sudah banyak diketahui oleh masyarakat umum, khususnya Kalimantan Selatan. Kisah ini dituturkan oleh KH. Ahmad Bakri (Guru Bakri), Pengasuh Pondok Pesantren Al-Musyidul Amin, Gambut, Kab Banjar, Kalsel.
Kata beliau mengawali kisahnya: “Kisah ini merupakan kisah nyata pengalaman pribadi saya, dan jika saya berdusta, maka bisa disebut saya sebagai seorang munafik. Suatu saat menjelang keberangkatan saya ke Tanah Suci Mekkah, saya datang menemui Abah Guru Sekumpul, kesempatan itu saya pergunakan untuk bertanya kepada beliau:
“Abah Guru, siapa Wali Qutub saat ini yang berada di Makkah?”
Abah Guru Sekumpul menjawab sambil tersenyum. “Bakri… Bakrii…Ngaran sidin (nama beliau): Habib Abu Bakar bin Abdullah Al-Habsy.”
Saya bertanya lagi : “Di mana kira-kira ulun bisa ketemu lawan sidin?” (di mana gerangan saya bisa ketemu dengan beliau )?
Abah Guru Sekumpul menjawab: “Kaina ikam batamuan haja lawan sidin” (nanti kamu bakal ketemu dengan beliau).
Dan tibalah pada saatnya saya pun berangkat haji. Namun hingga seminggu sebelum pulang ke Tanah Air, saya masih belum berjumpa dengan Wali yang dimaksud. Akhirnya saya mencoba mencari informasi kepada mereka yang sudah lama bermukim di Mekkah. Walhasil, bahwa saya mendapatkan keterangan bahwa beliau tinggal di Jabal Nur.
Sayapun mendatangi tempat yang sudah diberitahukan tersebut. Sesampai di sana, persis tiba waktu shalat Ashar dan saya ikut shalat. Namun selesai shalat, saya heran, kerena wirid yang dibaca di sana sama persis dengan yang dibaca di Sekumpul.
|
Guru Sekumpul (duduk) dan Guru Bakri |
Usai sholat kemudian digelar majelis taklim dengan membaca kitab Syarah Ainiyah. Saya tambah terkejut, karena seingat saya saat itu di Sekumpul juga membaca kitab Syarah Ainiyah. Setelah majelis selesai, saya meminta izin untuk ketemu sama Habib Abu Bakar Al-Habsyi. Tidak lama kemudian beliau keluar.
Beliau kelihatan sudah terlihat sepuh, tapi masih nampak gagah, belum sempat saya ucapkan salam, beliau sudah berkata: “Marhaban ya Alimul kabiir Syekh Muhammad Zaini Ghani Martapura.”
Wallahu A’lam
Sumber: bangkitmedia.com
ADS HERE !!!