Habib Qasim bin Husain al-Atthos (Khadim Guru Mulia ketika di Darul Mushthofa), menceritakan kejadian yang beliau dengar langsung dari lisan Habib Muhammad bin Umar bin Hafidz (putra Guru Mulia).
Suatu waktu, murid Habib Umar bin Hafidz di Bruthonia, Inggris membuat acara semacam seminar dalam satu gedung yang berkapasitas 3.000 peserta yang kesemuanya dari kalangan profesor, doctor, dan kalangan terpelajar, namun kesemuanya beragama non-muslim.
Seperti biasa sebelum berceramah Guru Mulia (Habib Umar bin Hafidz) terlebih dahulu membaca Ratib al-Atthos, Maulid adh-Dhiyaul Lami’ yang telah ada terjemahan bahasa Inggrisnya.
Di saat mahallul qiyam (berdiri di tengah pembacaan Maulid Nabi), semua ikut berdiri dan hampir semua peserta menangis.
Selesai pembacaan Maulid Nabi, Guru Mulia (Habib Umar bin Hafidz) pun memberikan ceramah.
Usai ceramah, Guru Mulia keluar dari gedung hendak menuju ke mobil. Sesampainya di mobil, ternyata murid Habib Umar dari pihak crew event (panitia) tersebut meminta beliau untuk masuk kembali karena katanya jamaah di dalam gedung masih belum puas mendengar ceramah Guru Mulia.
Akhirnya, Guru Mulia balik dan kembali lagi ke gedung tersebut. Setelah beliau naik panggung, beliau bertanya ke seluruh peserta seminar :
“Kenapa kalian memanggilku kembali…?”.
Jawab peserta, “Kami ingin masuk Islam, mengucapkan syahadat melaluimu”.
Subhanallah, tidak kurang dari 2.900 peserta masuk Islam pada waktu itu.
Sekian tulisan tentang karomah Habib Umar bin Hafidz yang bisa kami bagi. semua kisah diatas kami rangkum dari berbagai sumber terpercaya terutama melalui website Majelis Rasulullah yang dikisahkan langsung oleh Habib Mundzir bin Fuad Al-Musawwa. tentunya masih banyak lagi segudang karomah yang beliau miliki yang tidak terangkum dalam artikel ini. semoga kita kelak di akhirat dikumpulkan bersama orang orang shaleh. Amiin.
Wallahu A’lam
Sumber: bangkitmedia.com
ADS HERE !!!