Habib Mundzir bin Fuad al-Musawa, sosok ulama kharismatik yang membumikan cinta Rasulullah di Indonesia. Dakwah Habib Mundzir bukan saja sampai umat umumnya, tetapi juga masyarakat yang selama ini banyak dijauhi, seperti penjudi, pemabok, narkoba, pengemis, dan lainnya.
Dalam suatu kesempatan kepada jamaah Majlis Rasulullah, Habib Mundzir berkata:
“Saya menyukai semua shalawat. Dulu, saya membaca 17 macam shalawat, diantaranya shalawat Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani yang panjangnya 13 halaman. Namun kini saya membaca satu amalan shalawat saja, yang diajarkan Rasulullah saw. lewat mimpi pada saya. Dan inilah shalawatnya:
اللهم صلى على سيدنا محمد واله وصحبه وسلم
“Allahumma Shalli Ala Sayyidina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi Wasallim”
Shalawat ini saya baca 5.000 kali setiap harinya. Jika Anda ingin membacanya, silahkan! Saya ijazahkan pada Anda,” tegas Habib Mundzir.
Habib Mundzir juga menjelaskan bahwa jamaah boleh membacanya 100 kali, 200 kali atau lebih atau berapa saja sekemampuan masing-masing. Sesuai dengan luasnya waktu, dan bisa dibaca sambil di mobil, di jalan, atau dimanapun.
“Saya pernah bermimpi bertemu Rasulullah saw. dan mengadukan banyaknya orang yang rindu dengan beliau, namun belum jumpa dalam mimpi. Rasulullah saw. menutup wajahnya dan menangis, seraya berkata: “Tiada yang memisahkanku dengan mereka selain tabir Qudrat, dan mereka akan jumpa denganku kelak.” kata Habib Mundzir.
Habib Mundzir mengingatkan kepada jamaahnya dan semua umat Islam bahwa Rasulullah saw. sangat peduli dan rindu pada umatnya, lebih-lebih yang mencintai beliau.
Wallahu A’lam
Sumber: bangkitmedia.com
ADS HERE !!!