Iblis yang sombong dan berani menentang perintah Allah SWT untuk memberikan penghormatan kepada Nabi Adam. Allah Murka dan memberikan hukuman yang dahsyat, sehingga Iblis dan seluruh keturunannya kelak di akhirat dikembalikan ke dalam tempat yang paling buruk, Neraka.
Lain halnya dengan Nabi Adam, yang sempat melakukan pelanggaran dari aturan Allah SWT, supaya tidak mendekati pohon Khuld. Namun, di kemudian hari Nabi Adam tidak mendapatkan balasan sebagaimana balasan yang diterima oleh Iblis.
Mengapa demikian ?
Syaikh Al-Marwaziy, menjelaskan:
Ada lima hal yang dilakukan oleh Iblis setelah berani durhaka kepada Allah, sehingga Iblis benar-benar celaka beserta seluruh keturunannya:
1) Tidak merasa bersalah atas perbuatannya.
2) Tidak mau menyesali kedurhakaannya.
3) Tidak merendahkan/menghinakan dirinya di hadapan Allah SWT.
4) Tidak segera melakukan taubat kepada Allah SWT.
5) Putus asa dari rahmat Allah SWT.
Sedangkan Nabi Adam, setelah melakukan kesalahan (maksiat) kepada Allah SWT, juga melakukan 5 hal yang berbeda dengan yang dilakukan Iblis, yaitu:
1) Mengakui kesalahannya.
2) Menyesali atas perbuatannya.
3) Menghinakan/merendahkan dirinya di hadapan Allah SWT.
4) Segera melakukan taubat kepada Allah SWT.
5) Tidak putus asa dari rahmat Allah SWT.
Karena 5 hal ini, Nabi Adam bisa mendapatkan ampunan dari Allah SWT dan Nabi Adam mendapatkan kebahagiaan.
Inilah perbedaan antara Nabi Adam dan Iblis setelah keduanya melakukan maksiat/durhaka kepada Allah SWT.
Wallahu A’lam
Sumber: bangkitmedia.com
ADS HERE !!!