Keluar dari Masjid pagi itu, sandal yang akan dipakai berangkat haji Kiai Hamid, raib. “Ada apa Yai?” tanya seorang jamaah melihat Kiai Hamid menengok ke kanan-kiri. “Sandalku hilang,” jawab beliau.
Seorang jamaah lain datang sambil menghaturkan sandalnya agar di pakai Kiai Hamid. “Alhamdulillah?” ucap Kiai Hamid. “Ambil sandalmu di Makkah ya.” kata Kiai Hamid tersenyum sambil lalu.
Waktu pulang, si empunya sandal mikir, bingung dengan ucapan Kiai Hamid. Belum lama nyampai rumah. Datang seorang tamu minta tolong dicarikan rumah yang akan dijual.
Belum ada 10 menit tamu pulang, datang tetangga sebelah sambat butuh uang dan berencana menjual rumahnya. “Oh kebetulan barusan ada orang cari rumah,” jawab dia.
|
Mbah Hamid bersama Kiai Ahmad Shiddiq dan jamaah |
Dan akhirnya si empunya sandal tadi mendapatkan komisi penjualan rumah tetangganya itu lumayan besar dan cukup buat daftar haji hari itu juga.
Ketika menunaikan haji, waktu umroh, tiba-tiba ada orang memanggilnya yang ternyata adalah Kiai Hamid. “Ini lho sandal sampean aku kembalikan?” ucap Kiai Hamid sambil tersenyum.
Wallahu A’lam
Sumber: bangkitmedia.com
ADS HERE !!!