Sayyidina Abdullah bin Abdul Muththalib, ayahanda Rasulullah SAW wafat di usia 25 tahun, dimakamkan di Madinah.
Beliau sakit saat perjalanan pulang dari berdagang di Syam, maka beliau dirawat di rumah Nabighah (al-Anshari) radhiyallahu 'anhu, dari Bani an-Najjar, salah satu akhwal (paman dari pihak ibu) dari Sayyidina Abdullah, karena ibu dari Sayyidina Abdul Muththalib berasal dari Bani an-Najjar.
Ketika wafat, Sayyidina Abdullah dimakamkan di rumah Nabighah, makam itu jelas, dibuatkan pagar dan diziarahi sampai tahun 80-an abad lalu.
Letaknya adalah sebelah Barat, arah ke kanan, ketika kamu keluar masjid an-Nabawi dari bab as-salam.
Kemudian terjadi perluasan masjid, maka dihancurkanlah rumah-rumah dan hotel-hotel sekitar masjid, maka jasad Sayyidina Abdullah dipindahkan secara rahasia ke pemakaman Baqi'.
|
Pemakaman Baqi' di Madinah |
Aku (Maulana Syekh Yusri Rusydi al-Hasani) mendengar langsung dari saksi mata kejadian pemindahan jasad Sayyidina Abdullah ke pemakaman Baqi'. Saat itu, jasad Sayyidina Abdullah masih utuh.
Saksi mata itu sekarang sudah berusia 80-an tahun.
Wallahu A’lam
Sumber: Ceramah Syekh DR. Yusri Rusydi bin Jabr al-Hasani dari Mesir (Dosen Universitas Al-Azhar Kairo dan Mursyid Thariqah Yusriyyah Shiddiqiyyah Syadziliyyah)
ADS HERE !!!