مَلْعُوْنٌ مَنْ عَمِلَ عَمَلَ قَوْمِ لُوْطٍ
“Terlaknatlah orang yang melakukan perbuatan kaum Nabi Luth (lesbian & homoseksual).” (HR. Tirmidzi)
مَلْعُوْنٌ مَنْ أَتَى بَهِيْمَةً
“Terlaknatlah orang yang menggauli binatang.” (HR. Tirmidzi)
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِى الَّذِي يَعْمَلُ عَمَلَ قَوْمِ لُوطٍ قَالَ ارْجُمُوا الْأَعْلَى وَالْأَسْفَلَ ارْجُمُوهُمَا جَمِيعًا
Dari Abu Hurairah, dari Nabi saw. tentang orang yang melakukan perbuatan kaum Nabi Luth, Rasulullah saw. bersabda: “Kalian harus merajamnya, baik sosok yang posisinya di atas atau di bawah secara bersamaan.” (HR. Ibnu Majah)
إِنَّ أَخْوَفَ مَا أَخَافُ عَلَى أُمَّتِيْ عَمَلُ قَوْمِ لُوْطٍ
“Sesungguhnya yang paling aku khawatirkan terhadap umatku adalah perbuatan kaum Luth.” (HR. Ibnu Majah)
وَاخْتَلَفَ أَهْلُ الْعِلْمِ فِي حَدِّ اللُّوطِيِّ فَرَأَى بَعْضُهُمْ أَنَّ عَلَيْهِ الرَّجْمَ أَحْصَنَ أَوْ لَمْ يُحْصِنْ وَهٰذَا قَوْلُ مَالِكٍ وَالشَّافِعِيِّ وَأَحْمَدَ وَإِسْحَقَ و قَالَ بَعْضُ أَهْلِ الْعِلْمِ مِنْ فُقَهَاءِ التَّابِعِيْنَ مِنْهُمُ الْحَسَنُ الْبَصْرِيُّ وَإِبْرَاهِيمُ النَّخَعِيُّ وَعَطَاءُ بْنُ أَبِي رَبَاحٍ وَغَيْرُهُمْ قَالُوا حَدُّ اللُّوطِيِّ حَدُّ الزَّانِيْ وَهُوَ قَوْلُ الثَّوْرِيِّ وَأَهْلِ الْكُوْفَةِ
Para ulama berselisih tentang hukuman liwath (lesbian & homoseksual), sebagian mereka berpendapat; Bahwa ia harus dirajam baik sudah atau belum menikah, ini menjadi pendapat Imam Malik, Asy-Syafi'i, Ahmad dan Ishaq. Sedangkan sebagian ulama dari fuqaha tabi'in berpendapat di antaranya Imam Hasan Al-Bashri, Ibrahim An-Nakha'i, Atha’ bin Abu Rabah dan selain mereka berpendapat; Hukuman liwath seperti hukuman zina, ini menjadi pendapat Ats-Tsauri dan ulama Kufah. (HR. Tirmidzi)
Wallahu A’lam
Sumber : Lidwa Pustaka
ADS HERE !!!