Mendapat Tongkat Dari Rasulullah
Setelah Idul Fitri tahun 2009, beberapa hari kemudian Abah kedatangan tamu dari Madinah, bernama Syaikh Jibril, seorang penjaga makam Rasulullah. Padahal beliau tidak kenal sebelumnya dengan orang tersebut. Dikatakan oleh Syaikh Jibril yang datang mengunjungi beliau, bahwa kedatangannya semata-mata hanya untuk memberikan tongkat kepadanya atas perintah Rasulullah dalam perjumpaannya di dalam mimpi. Dan tongkat itu masih ada sampai sekarang.
Terjadi Bencana Setelah Urusannya Dipersulit
Pernah suatu saat Abah pergi ke Bandung bersama Umi, istrinya, untuk mengurus santri-santrinya agar Sekolah Tingginya mendapat legalitas dari koopertais Bandung. Sesampainya disana, beliau tidak dilayani dengan baik. Rupanya birokrasi di sana sangat berbelit-belit, beliau dan istrinya dioper ke sana ke sini hingga hal itu membuatnya marah dan kecewa, dan pulang dengan tanpa hasil.
Tatkala dalam perjalanan pulangnya, di tengah jalan keduanya singgah di rumah makan. Belum juga masuk ke tempat makan tersebut, kira-kira jam 3 sore terjadi gempa dahsyat berkekuatan 7,3 SR mengguncang Jawa Barat yang berpusat di 142 km barat daya Tasikmalaya, yang mengakibatkan puluhan ribu bangunan rumah, gedung pertokoan rusak. Bahkan terjadi longsor di Cianjur yang menyebabkan 11 rumah tertimbun. Peristiwa ini terjadi tanggal 2 September 2009. Tak lama setelah gempa berhenti, Abah ditelepon Bagian Koopertais Bandung yang hendak meminta maaf kepadanya.
Kewaliannya Diakui Oleh Nabi
Salah seorang teman Abah pernah suatu ketika merasa ragu akan kewaliannya. Dia sudah mengunjungi para Habaib dan Kiai yang dikatakan waliyullah dan merasa kagum pada mereka. Sedangkan menurutnya, kelebihan beliau hanya sebatas memberi makan orang banyak saja. Suatu hari, orang tersebut umrah, terlintas kembali keraguan akan Abah di depan makam Rasululah. Tiba-tiba muncul suara tanpa rupa seraya berkata:
هو قطب الاولياء هذا الزمان
“Dialah (Habib Saggaf) adalah wali quthub pada zaman ini”
Sepulang dari umrah dia langsung mengunjungi Abah dan menceritakan semua kejadian itu. Dan Abah berpesan padanya, “Jangan engkau buka (cerita) ini kecuali saya sudah tidak ada (wafat)”. Maka sampailah kisah ini setelah beliau wafat.
|
Habib Saggaf bin Mahdi |
Beberapa Karomah Lain Yang Dimiliki Habib Saggaf
Sebenarnya masih banyak lagi yang belum diceritakan antara lain:
1.) Abah meminum muntahan gurunya yang Abah lihat adalah nur.
2.) Abah ‘uzlah di dalam kamar selama 5 tahun, setiap malam didatangi Rasulullah sampai kasyafnya terbuka.
3.) Abah dapat membeli batu-batu mulia dari Nabi Khidir.
4.) Abah dapat uang dari makam auliya’ (para wali), pintu makam wali tersebut terbuka sendiri dan ketika tahlil nisannya ikut bergoyang.
5.) Seorang ibu wali santri bertemu Abah, padahal Abah sudah wafat satu tahun yang lalu.
6.) Beberapa wali santri yang sedang umrah melihat Abah di Makkah sedang sholat di dekat Ka’bah, padahal Abah sudah wafat 6 bulan yang lalu.
7.) Abah sering memberi uang dengan jumlah yang pas sesuai dengan kemauan orang itu.
8.) Abah bisa mengusir jin/iblis yang mau masuk ke pondok.
9.) Abah bisa menahan ruh santri yang akan meninggal yang hendak dibawa malaikat maut.
10.) Abah pernah bertemu dengan para nabi di dalam mimpi.
11.) Abah mendapat ilmu hanya dengan makan banyak.
12.) Abah pernah bertemu Nabi Khidir yang sebelumnya menyerupai anjing.
13.) Setiap orang yang bermimpi Nabi pasti disitu ada Abah dan Rasulullah atau Rasululah seperti Abah.
14.) Abah pernah pergi bersama Habib Husein (putra Habib Umar bin Muhammad bin Hud al-Athos) seharian penuh keliling-keliling kebunnya, padahal cuma satu jam, setelah Habib Umar bin Muhammad bin Hud al Athos meninggal, Abah disuruh menggantikan kedudukan maqomnya tapi Abah menolak.
15.) Abah juga memiliki sorban berwarna putih yang bisa mengeluarkan uang. Sorban tersebut didapatkannya dari Habib Sholeh Tanggul.
16.) Abah pernah ditelepon saat ta’lim tafsir, muridnya yang berada di Singapura berkata “Mengapa Abah tidak mampir ke rumahnya selepas ceramah”, padahal Abah waktu itu tidak pergi kemana-mana.
17.) Abah dapat mendengar rintihan orang yang sedang disiksa kubur.
18.) Seorang santri melihat Abah jalan-jalan di kebun milik pondok, padahal waktu itu Abah sedang pergi keluar kota.
19.) Abah juga pernah didatangi perempuan berjilbab yang mengatakan bahwa Habib jangan hanya menerima santri laki-laki saja, perempuan juga. Setelah Abah mengiyakan, perempuan itupun menghilang.
20.) Pernah datang seorang tamu yang meminta agar Abah berjanji untuk memberikan syafaat padanya nanti di akhirat.
Belum lagi kejadian yang pernah dialami oleh orang-orang di sekitar beliau. Dan karomah beliau yang juga tidak bisa orang pungkiri adalah memberi makan puluhan ribu santri. Orang lain menafkahi satu keluarga saja sudah kepayahan, bagaimana dengan hal ini, Abah dapat menafkahi puluhan ribu santri?
Diceritakan oleh salah satu santri Habib Saggaf bin Mahdi
Sumber: pustakamuhibbin.blogspot.com dan budibarakat.blogspot.com