Sore tadi mujalasah dengan KH. Nur Kholis, Pengasuh Ponpes At-Taqi, Jepara. Sambil melepas lelah setelah ziarah di Maqbaroh Bu Nyai Halimah (adik Mbah Maimoen Zubair), beliau bercerita tentang banyak hal diantaranya tentang karomah dan kedermawanan Gus Dur.
Salah satu yang diceritakan beliau adalah ketika beliau sowan Gus Dur, tiba-tiba ada orang China (keturunan) datang dengan anaknya yang hiperaktif. Apapun yang ada di depannya ditendang, dilempar. Dengan malu-malu orang China ini bilang ke Gus Dur.
“Maafkan anak saya, Gus, ia memiliki kelainan.. bla.. bla..”
“Bukan kelainan itu. Tapi kecerdasannya anakmu itu di atas rata-rata. Sebaiknya anakmu di sekolahkan di Amerika, Di sana ada sekolahan yang khusus menampung anak-anak dengan IQ tinggi..,” Gus Dur malah menimpali begitu.
Setelah dirasa cukup, China itu berpamitan dan memberikan segepok uang dalam kantong (warna coklat).
Selang beberapa saat datang seorang kyai sowan Gus Dur dan bercerita kalau ia sedang membangun pondok pesantren. Tanpa ba bi bu, Gus Dur langsung mengambil uang segepok yang ada dalam kantong coklat di sebelah beliau dan diberikan semuanya kepada kyai tadi.
Subhanallah…
Waliyullah memang identik dengan dermawan, lumo, nyah nyoh.
Untuk Gus Dur Alfatihah..
Sumber: bangkitmedia.com
ADS HERE !!!