Habib Mundzir bin Fuad Al-Musawwa dikenal dengan sebutan Sulthonul Qulub. Habib Mundzir merupakan salah satu murid Pesantren Darul Musthafa (Tarim Hadramaut) yang diasuh oleh Guru Mulia Al-Habib Umar bin Hafidz.
Pernah ketika, Habib Mundzir dalam satu pengajian/ta’lim sedang tertidur dan Habib Umar memperhatikannya sambil tersenyum. Teman sekelasnya ingin membangunkan Habib Mundzir, tapi dengan bijak Habib Umar melarang membangunkannya.
“Biarkan dia dalam keadaannya (tidur) karena dia tengah asyik bersama Rasulullah (dalam mimpinya),” kata Habib Umar.
Lain lagi cerita dari Habib Nabiel Husein Assegaf. Saat beliau duduk beristirahat bersama Habib Mundzir di Masjid At-Taqwa Tarim, tiba-tiba mereka didatangi oleh seorang Habib Sepuh bermarga Al-Haddad yang dikenal memiliki karomah yang tinggi.
“Orang yang ingin bermimpi bertemu Rasulullah, harus memiliki akhlak yang baik dan menjaga hati setiap saat, tak pernah berhenti beristighfar dan bershalawat,” kata Habib Sepuh itu dengan tatapan mata yang penuh kesejukan.
Habib sepuh lalu menatap Habib Mundzir dalam-dalam dan kembali berkata, “Maukah engkau katakan kepadaku, sudah berapa kali engkau bermimpi bertemu Nabi atau harus aku yang menyebutkan jumlahnya?”
Dengan menunduk Habib Mundzir menjawab: “Sudah lebih dari 80 kali, Ya Habib”
Itulah sosok Habib Mundzir. Akhlaknya sungguh luar biasa, hatinya sangat lembut. Kisah Habib Mundzir bertemu Rasulullah menjadi kisah perjumpaan yang sangat mengagumkan dan menjadi inspirasi bagi semua umat Islam.
Wallahu A’lam
Sumber: bangkitmedia.com
ADS HERE !!!