Baru saja dapat cerita dari KH. Agus Su’ud Wonocolo Sepanjang Sidoarjo (santri Kiai Wahab Chasbullah tahun 1963-1967).
“Di usia sepuh beliau Mbah Wahab masih menyempatkan mengajar Tafsir Jalalain kepada para santri Tambak Beras (Jombang), meskipun ketika itu kedua mata mulia beliau sudah tidak dapat lagi bisa digunakan melihat (mengalami kebutaan). Beliau menugaskan salah seorang santri senior guna memaknai kitab Tafsir Jalalain sebagaimana khas pondok pesantren, kemudian oleh beliau diterangkan maksud dan penjabarannya.
Ditengah-tengah beliau menjelaskan, tiba-tiba saja beliau berhenti lalu seraya menunjuk kepada satu persatu dari santri, sambil berkata: “Kamu (yang ditunjuk adalah Haji Masnuh Waru Sidoarjo, sahabat dekat Gus Dur) besok jadi Pengusaha ya”, “Kamu besok jadi polisi ya (yang ditunjuk adalah salah satu teman KH. Agus Su’ud yang bernama Arif)” , “Kamu jadi guru ya (yang ditunjuk adalah Kiai Agus Su’ud)” , dan seterusnya. Kalimat “Kamu jadi guru ya” inilah yang paling banyak disebut Mbah Kiai Wahab Chasbullah ketika itu.”
|
KH. Abdul Wahab Chasbullah |
Dan KH. Agus Su’ud menyaksikan sendiri, semua yang disebutkan Mbah Kiai Wahab Chasbullah itu menjadi kenyataan.
Tuban, 22 April 2019
Sumber: bangkitmedia.com
ADS HERE !!!