Dalam kitab Adab al-Mufrad, Imam al-Bukhari memasukkan sebuah riwayat tentang Sayyidina Abdullah bin ‘Amr bin al-‘Ash. Berikut riwayatnya:
حدّثنا أبو نعيم قال: حدّثنا بشير بن سليمان, عَنْ مُجَاهِدٍ قَالَ: كُنْتُ عِنْدَ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو وَغُلَامُهُ يَسْلُخُ شَاةً فَقَالَ: يَا غُلَامُ! إِذَا فَرَغْتَ فَابْدَأْ بِجَارِنَا الْيَهُودِيِّ. فَقَالَ رَجُلٌ مِنَ الْقَوْمِ: الْيَهُودِيُّ؟ أَصْلَحَكَ اللَّهُ! قَالَ: إِنِّي سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُوصِي بِالْجَارِ، حَتَّى خَشِينَا أَوْ رؤينا—أنه سيورثه
Diceritakan oleh Abu Nu’aim, ia berkata: diceritakan oleh Basyir bin Sulaiman, dari Mujahid, ia berkata:
Aku bersama Abdullah bin ‘Amr (bin al-‘Ash) dan (ketika itu) pembantunya sedang menguliti kambing. Abdullah bin ‘Amr berkata: “Wahai anak, jika engkau telah selesai, berikan kepada tetangga Yahudi kita.” Lalu ada seseorang dari kaumnya berkata: “Orang Yahudi? Semoga Allah memperbaiki keadaanmu!”
Abdullah bin ‘Amr berkata: “Sesungguhnya aku telah mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wassalam berwasiat (untuk berbuat baik) kepada tetangga, sampai kami khawatir -atau (sekadar) anggapan kami- bahwa beliau akan menjadikan (tetangga) sebagai ahli warisnya.” (Imam al-Bukhari, Adab al-Mufrad, hal. 57)
Wallahu A’lam
Sumber: Situs PBNU
ADS HERE !!!