Ketahuilah, bahwa sesungguhnya temanmu yang sejati hanyalah Allah . Dia adalah Rabb-mu dan Dzat yang telah menciptakan dirimu. Dia tidak pernah berpisah darimu di waktu mukim ataupun di waktu bepergianmu, di waktu tidur atau saat terjagamu, bahkan di saat hidup dan matimu. Kapan pun engkau mengingat-Nya, maka Dia adalah “teman dudukmu”. Karena Allah berfirman di dalam sebuah hadits qudsi:
“Aku adalah ‘teman’ duduk orang yang sedang mengingat-Ku.”
Setiap kali hatimu merasa hina dan sedih atas kekuranganmu dalam memenuhi kewajiban agamamu, maka sadarilah bahwa saat itu Dia sedang menemanimu dan sangat dekat denganmu. Karena Allah berfirman di dalam hadits qudsi:
“Aku bersama orang-orang yang bersedih hatinya karena Aku.”
Seandainya engkau benar-benar mengenal Allah , maka engkau akan menjadikan-Nya sebagai teman sejati dan niscaya engkau meninggalkan manusia di belakangmu. Jika engkau tidak mampu berbuat seperti itu dalam semua waktumu, maka janganlah engkau mengosongkan malam dan siangmu dari satu saat untuk menyendiri bersama Allah , agar di saat itu engkau merasakan kenikmatan qalbu dengan bermunajat kepada-Nya.
Sumber: Kitab Bidayatul Hidayah
ADS HERE !!!