Tak semua ketentuan Allah mudah ditangkap nalar manusia. Ada sebagian yang sukar dicerna akal. Yang terakhir ini lazimnya menyangkut hal-hal spiritual. Banyak cerita yang dapat kita ambil pelajaran dari sana. Di antara satu contoh, kisah yang terjadi pada Menteri ESDM Kerajaan Saudi Arabia, Hisham Mohieddin Nazer (31 Agustus 1932-14 November 2015). Dia menjabat Menteri ESDM Kerajaan Saudi Arabia sebelum Dr. Zaki Yamani.
Hisham Mohieddin Nazer adalah pengikut paham arus utama negara tersebut: Wahabi. Ia tidak terbiasa ziarah kubur, tawassul, suwuk, dan semacamnya.
Suatu ketika, anak Hisham sakit parah. Kepala anak menteri ini dipenuhi dengan belatung. Sampai ia dibawa berobat menuju Amerika Serikat untuk menjalani operasi serius bedah otak. Tak ayal, jika gagal akan terjadi kematian.
Setelah dijadwalkan waktu yang telah ditentukan, tiba-tiba Hisham M. Nazer mendapat ilham dari Allah Ta'ala untuk ziarah ke makam Rasulullah SAW. Dari Amerika Serikat, ia pun kembali ke Saudi dan menuju makam Nabi SAW.
|
Makam Nabi Muhammad SAW |
Sebetulnya agak asing baginya praktik ziarah kubur. Namun karena keadaan mendesak, menteri perminyakan ini melawan arus besar pemahaman yang telah lama ia ikuti. Hisham pergi ke makam Nabi SAW, mengambil tanah makam untuk kemudian ia bawa ke Amerika Serikat.
Setelah sampai, debu-debu tanah makam ia lulurkan ke wajah dan kepala anaknya. Ajaibnya, pagi hari dokter yang memeriksa anak tersebut memperoleh hasil yang mencengangkan: anak itu sembuh total tanpa perlu operasi.
Mulai saat itu, Hisham M. Nazer pun menjadi sering berziarah ke makam Rasulullah SAW, suka tawassul dan gemar mengunjungi wali-wali, dan kekasih-kekasih Allah Ta'ala.
Dengan adanya cerita di atas, dapat kita ketahui bahwa dunia spiritual itu sangat penting. Bahkan hal itu menjadi pembeda antara orang yang beragama dan orang yang tidak beragama. Namun, semakin hari, orang Islam semakin dijauhkan dari dunia spiritual. Mereka hanya diajak pada hal rasional saja.
Sumber: Situs PBNU
ADS HERE !!!