Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki Makkah adalah sosok ulama besar yang menjadi rujukan umat Islam dunia pada masanya. Sosoknya murah senyum dan penuh kasih sayang. Kepada siapa saja, beliau selalu memberikan rasa kesejukan dan kedamaian. Bahkan Raja Arab Saudi juga selalu minta petunjuk beliau untuk memutuskan kebijakan terkait umat Islam.
Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki wafat pada hari Jum’at, 15 Ramadhan 1425/29 Oktober 2004. Ketika beliau akan dikebumikan di Ma’la Makkatul Mukarromah, ada beberapa orang dari keluarga beliau yang ikut turun ke liang kubur dalam proses pemakaman, diantaranya adalah Sayyid Ahmad (putra beliau sendiri), Sayyid Muhammad Alaydrus, Syekh Ahmad Musa dan Habib Ali Al-Jufri (Hadramaut).
Habib Ali Al-Jufri mengisahkan bahwa ketika hendak membuka kain kafan Abuya Sayyid Muhammad Alawi Al Maliki, ia jatuh pingsan sampai tak sadarkan diri. Tentu saja membuat kaget semua peziarah. Semua jamaah bertanya-tanya, apa yang menyebabkan Habib Ali pingsan saat ikut di liang kubur?
Tak lama kemudian, Habib Ali Al Jufri siuman dari pingsannya. Setelah proses pemakaman selesai dan para jamaah yang melayat pun mulai meninggalkan tempat, maka ada salah satu jamaah yang bertanya kepada Habib Ali Al Jufri tentang kejadian tadi (pingsan sampai tak sadarkan diri).
|
Makam Sayyid Muhammad al-Maliki |
Habib Ali Al Jufri pun kemudian bercerita:
“Ketika saya hendak membuka kafan Abuya Sayyid Muhammad Alawi dari sisi wajah, tiba-tiba saya melihat Rasulullah di depan saya. Lalu beliau berkata kepada saya “Hai Ali, tinggalkan ini, biar saya yang mengurusnya.” Maka, saya terharu dengan kejadian itu dan saya pingsan sampai tak sadarkan diri,” kisah Habib Ali.
Itulah sosok seorang ulama kekasih Allah SWT. Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki dikenal sangat cinta Rasulullah, sehingga ketika di liang kubur langsung dijemput Rasulullah.
Sumber: bangkitmedia.com
ADS HERE !!!