Dalam salah satu rihlahnya ke Singapura, Sayyid Muhammad bin Alawi al-Maliki ditemui oleh seseorang. Setelah lama duduk bersimpuh di hadapan Sayyid Muhammad dan berbincang-bincang lama, sesaat kemudian orang tersebut berpamitan untuk berangkat ke Indonesia hendak menemui salah satu habib yang terkenal di Indonesia yakni Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Hasyim bin Yahya Pekalongan Jawa Tengah.
Kemudian Sayyid Muhammad bertanya kepada orang tersebut, “Kenapa kamu ingin menemui Habib Luthfi bin Yahya?”
“Beliau (Habib Luthfi bin Yahya ) adalah salah satu wali Allah yang terkenal. Saya ingin barokah dari beliau,” jawabnya.
Sejenak kemudian Sayyid Muhammad berkata kepadanya: “Kenapa kamu repot-repot datang ke Indonesia? Sebentar lagi yang kamu maksudkan itu akan datang ke sini untuk menemui saya.”
Tidak lama kemudian, benar juga apa yang dikatakan Sayyid Muhammad bin Alawi al-Maliki. Tiba-tiba Habib Luthfi bin Yahya muncul di hadapannya ketika orang tersebut hendak pergi.
|
Sayyid Muhammad al-Maliki dan Habib Luthfi |
Habib Luthfi bin Yahya lalu berkata kepada orang tersebut: “Selama masih ada Abuya Sayyid Muhammad ini, kamu tidak perlu repot-repot mendatangi saya. Beliau adalah al-‘allamah waliyullah dan seorang wali Quthub di masanya.”
Melihat kejadian itu orang tersebut tercengang dan hanya tertunduk diam.
Dinukil dai kitab al-Injaz fii Karoomati Fakhril Hijaz
Sumber: bangkitmedia.com
ADS HERE !!!