Drs.KH.A. Buchori Masruri (alm) galau tingkat akut ketika Ketua Umum PBNU Gus Dur memberikan ceramah di salah satu gereja di Jawa Timur.
Sebagai Ketua PWNU Jateng beliau mendapatkan banyak keluhan bahkan kecaman dari berbagai pihak perihal ke-nyeleneh-an Gus Dur itu.
Kiai Buchori menemui gurunya yang juga guru Gus Dur, yakni KH. Ali Maksum, pengasuh PP. Al-Munawwir Krapyak, Yogyakarta. Disampaikanlah kegalauan itu kepada sang guru.
“Lho kalau dia tidak berceramah di gereja, lalu kapan umat Nasrani akan mendapatkan pesan-pesan Al-Qur’an?” begitu jawaban Kiai Ali.
Jawaban gurunya itu mengkonfirmasi kegalauan hati Kiai Buchori. Itu berarti, tidak ada larangan bagi kiai untuk berceramah di gereja.
|
Kiai Ali Maksum (berdiri) |
Oleh karena itu, ketika Gereja Kathedral Randusari (Tugu Muda) Semarang mengundangnya untuk memberikan mauidzah hasanah, Kiai Buchori datang menyampaikan pesan-pesan Al-Qur’an sebagaimana yang juga dilakukan Gus Dur.
Wallahu A’lam
Sumber: bangkitmedia.com
ADS HERE !!!