Dikisahkan, pada suatu malam tahun 1997. Saat itu, Guru Sekumpul mendapatkan isyarah ilham dari Allah melalui mimpi. Dalam mimpinya, Guru Sekumpul didatangi perempuan yang membawa racun untuk membunuhnya. Guru Sekumpul hanya memandangi perempuan itu, tidak sampai meminum racunnya.
Kisah mimpi itu kemudian diadukan kepada pamannya, yakni KH. Semman Mulia.
“Malam tadi saya mendapatkan mimpi, ada seorang perempuan yang hendak meracuni saya. Benarkah itu, paman?” tanya Guru Sekumpul
“Betul itu. Nanti pada pengajian hari Sabtu, akan ada seorang perempuan yang memberi air kepadamu.” jawab pamannya
Guru Semman adalah paman Guru Sekumpul. Guru Semman juga dikenal sebagai sosok ulama yang mempunyai kebijaksanaan yang agung. Guru Semman juga punya karomah yang luar biasa.
Akhirnya, hari Sabtu itu datang juga. Setelah pengajian usai, ada seorang perempuan datang memberikan air zamzam yang ditulisi hanya untuk Guru Sekumpul. Air racun itu tetap diterima Guru Sekumpul, tapi kemudian dibuang. Setelah dibuang, air itu mengeluarkan asap kimia. Asapnya tidak banyak, karena asapnya juga racun yang mematikan.
|
Guru Sekumpul bersama Gus Dur |
Dua tahun berikutnya, tahun 1999, Guru Sekumpul baru mengisahkan kejadian itu kepada para jamaahnya.
Itulah sosok mulia Guru Sekumpul. Dengan karomah dari Allah, beliau dijauhkan dari fitnah. Guru Sekumpul tetap biasa, tanpa takut sedikitpun, tanpa ada dendam kepada siapapun. Kisah ini masyhur diceritakan oleh adik Guru Sekumpul, Hj. Siti Rahmah binti H. Abdul Ghani. Adik perempuan inilah yang mengetahui dengan persis kisah ini, bahkan yang ditugaskan Guru Sekumpul untuk membuang air racun tersebut.
Wallahu A’lam
Sumber: bangkitmedia.com
ADS HERE !!!