Dalam kitab Tadzkirah al-‘Auliyâ’, Imam Fariduddin ‘Attar mencatat sebuah riwayat yang menceritakan Imam Syafi’i menolak pemberian harta dari seseorang.
Berikut riwayatnya:
نقل أنّ شخصا من أرباب الأموال بعث مالا كثيرا إلي مكّة, وأمر بصرفها إلي الفقراء, وجاؤوا إلي الشافعي رضي الله عنه ببعضٍ منه, قال: كيف قال صاحبه؟ قيل: إنه قال: إلي الفقراء المتّقين. قال الشافعي رضي الله عنه: أنا فقير غير متّقٍ. ولم يقبل.
Diceritakan bahwa seseorang yang memiliki harta melimpah mengirimkan banyak harta bendanya ke Makkah. Ia memerintahkan untuk mendistribusikannya kepada orang-orang fakir. Kemudian mereka (orang-orang yang diamanahi) datang kepada Imam Syafi’i radhiyallahu ‘anhu membawa sebagian dari harta tersebut.
Imam Syafi’i bertanya: “Bagaimana pesan pemilik hartanya?”
|
Makam Imam Syafi'i |
Pertanyaan itu dijawab: “Sesungguhnya ia berkata: ‘(Berikan harta ini) pada orang-orang fakir yang bertakwa.” Imam Syafi’i radhiyallahu ‘anhu berkata: “Aku memang orang fakir, (tapi) bukan orang yang bertakwa.” Dan ia pun menolak (pemberian itu). (Fariduddin Attar, Tadzkirah al-Auliyâ’, alih bahasa Arab oleh Muhammad al-Ashîliy al-Wasthâni al-Syâfi’I, hal. 271).
Sumber: Situs PBNU
ADS HERE !!!