Guru mulia Hubabah Ummu Salim (istri Habib Umar bin Hafidz) biasa baca surah al-Fatihah sebanyak 150 kali setiap hari. Demikian juga KH. Hamid Pasuruan yang biasa membaca surah al-Fatihah sebanyak 100 kali tiap hari. Keduanya sering didatangi Nabi Khidir.
Dikisahkan dari Ummu Almuqaddam, pada suatu hari ada seorang muslimah pecinta Sayyidah Fatimah. Ia berniat ingin istiqomah membaca surah al-Fatihah seperti yang diajarkan Hubabah Ummu Salim. Dia biasa membaca al-Fatihah disertai puasa sunnah Nabi Daud.
Sebelumnya, sumur miliknya itu tidak bisa keluar air sama sekali. Ia ingin membetulkan ke tukang ledeng, tapi tidak punya uang.
Di siang hari lagi asyik dzikir baca surah al-Fatihah, tiba tiba ada seorang pengemis.
“Assalamu ’alaikum, bagi sedekahnya…”
Sontak pecinta Sayyidah Fatimah itu terkejut hatinya seraya membatin, “Ini Nabi Khidir”, sebab wajah pengemis itu ada cahaya kehijauan, berkilau beda dengan manusia biasa. Perempuan itu hanya punya uang 20 ribu dan kemudian diberikan semua kepada Nabi Khidir yang menyamar pengemis tadi.
Lalu pengemis itu berkata: “Semoga kamu dan keluarga kamu dibalas kebaikannya oleh Allah”.
Tidak lama kemudian pengemis itu menghilang, padahal disamping rumahnya lagi banyak orang tapi tak ada yang melihat pengemis tersebut kecuali dirinya sendiri.
Di waktu menjelang shalat ashar, air di gentong habis, mau minta tetangga krannya rusak.
Tiba-tiba hatinya berkata: “Airnya pasti deras sebab kalau ada Nabi Khidir semuanya jadi subur.”
Ketika menyalakan air, tiba-tiba air keluar deras.. Subhanallah…., alhamdulillah…
Bagaimana bisa mengenali penyamaran Nabi Khidir itu sebenarnya mudah bagi yang istiqomah membaca surah al-Fatihah…
Allahumma Sholli ala Sayyidina Muhammad wa ala ali Sayyidina Muhammad…
Wallahu A’lam
Sumber: bangkitmedia.com
ADS HERE !!!