Karomah seorang wali dianggap ‘aneh’ oleh orang awam. Misalnya ada seorang wali yang bangkit dari kuburnya. Salah satu wali yang pernah bangkit dari kuburnya adalah Syeikh Muhammad Al-Haliq, seorang guru thariqah di wilayah Mardin (sebuah provinsi di Turki sekarang). Kala itu negeri Mardin diperintah oleh seorang raja yang memusuhi beliau sebab ia anti dengan thariqah.
Sang raja meminta Syeikh Al-Haliq untuk menunjukkan karomahnya sebagai bukti bahwa thariqah yang beliau lakukan adalah benar.
Syeikh Al-Haliq berkata, “Aku akan mati sebentar lagi dan kuburkanlah aku semaumu. Setelah berlalu 150 hari aku akan kembali.”
Tak lama beliau pun wafat. Si raja kemudian menggali kubur yang lebih dalam dibanding kuburan pada umumnya.
Setelah memasukan jasad Syeikh Al-Haliq, ia membangun sebuah rumah di atasnya, dan memerintahkan prajuritnya untuk menjaga rumah tersebut siang malam hingga 150 hari kedepan.
Belum sehari Syeikh Al-Haliq dimakamkan, si raja kemudian menangkap semua pengikut Syeikh Al-Haliq dan menyiksanya hingga berlalu dua minggu lebih.
Pada hari ke-20 secara tiba-tiba Syeikh Al-Haliq muncul dan mendatangi raja.
Si raja gemetar dan ketakutan, ia lantas terjatuh dan bertaubat di tangan Syeikh Al-Haliq. Beliau berkata, “Aku bangkit lebih dulu karena pengikutnya sedang dizalimi.”
Referensi: Buku Kisah Para Kekasih Allah terjemah kitab Jami Karamatul Aulya hal. 245 karya Syeikh Yusuf bin Ismail An-Nabhani
Sumber: bangkitmedia.com
ADS HERE !!!