Tidak sedikit sahabat dan kerabat yang menitip salamnya kepada jamaah haji atau umrah untuk Rasulullah saw. Mereka menitipkan amanatnya untuk disampaikan oleh jamaah haji ketika berada di makam Rasulullah saw., Madinah.
Jamaah haji atau jamaah umrah yang mendapatkan amanat tersebut dapat menggunakan lafal berikut ini:
السَلَامُ عَلَيْكَ يَا رَسُولَ اللهِ مِنْ فُلَانٍ بْنِ فُلَانٍ
As-salamu ‘alayka ya rasulallah min fulan ibni fulan (sebut nama kerabat dan sahabat yang menitipkan salamnya).
“Sejahtera atasmu wahai Rasulullah dari si fulan bin fulan (sebut nama kerabat dan sahabat yang menitipkan salamnya).”
Salam tersebut merupakan lafal alternatif yang disarankan oleh Syekh Nawawi Al-Bantani sebagaimana keterangannya dalam Kitab Nihayatuz Zain.
Jamaah haji dan umrah dapat menggunakan lafal lain dengan makna serupa, dan jamaah haji juga dapat menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa daerahnya dalam menyampaikan salam sahabat atau kerabatnya.
ثم إن كان أحد أوصاه بالسلام فليقل السلام عليك يا رسول الله من فلان بن فلان أو نحو هذا
“Jika seseorang menitip salam kepada jamaah haji atau umrah, maka ia di makam Rasulullah mengucap, ‘As-salamu ‘alayka ya rasulallah min fulan ibni fulan,’ atau lafal salam dengan makna serupa,” (Lihat Syekh Nawawi Al-Bantani, Nihayatuz Zain, hal. 219).
Lafal ini tentu saja dibaca setelah jamaah haji mengucapkan salamnya sendiri untuk Rasulullah. Lafal ini dibaca dengan konsentrasi ketika jamaah haji duduk sekira tiga hasta dari tembok sambil memandang penuh takzim makam Rasulullah lalu memejamkan mata jika memungkinkan posisi tersebut.
فإنه صلى الله عليه وسلم يسمع ويعلم وقوفك بين يديه
“Rasulullah mendengar suaramu dan mengetahui keberadaanmu di dekatnya,” (Lihat Syekh Nawawi Al-Bantani, Nihayatuz Zain, hal. 219).
|
Jamaah haji di depan makam Nabi |
Adapun salam jamaah haji, jamaah umrah, atau peziarah makam Rasulullah dapat mengucapkan lafal salam berikut ini:
السَلَامُ عَلَيْكَ يَا رَسُولَ اللهِ
السَلَامُ عَلَيْكَ يَا نَبِيَّ اللهِ
السَلَامُ عَلَيْكَ يَا حَبِيْبَ اللهِ
السَلَامُ عَلَيْكَ يَا صَفْوَةَ اللهِ
السَلَامُ عَلَيْكَ يَا سَيِّدَ المُرْسَلِيْنَ الطَّيِّبِيْنَ الطَّاهِرِيْنَ
السَلَامُ عَلَيْكَ وَعَلَى أَزْوَاجِكَ الطَّاهِرَاتِ أُمَّهَاتِ المُؤْمِنِيْنَ
السَلَامُ عَلَيْكَ وَعَلَى أَصْحَابِكَ أَجْمَعِيْنَ
السَلَامُ عَلَيْكَ وَعَلَى الأَنْبِيَاءِ وَالمُرْسَلِيْنَ وَسَائِرِ عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ
السَلَامُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Semua lafal salam ini dikutip dari Kitab Nihayatuz Zain karya Syekh Nawawi Al-Bantani.
Wallahu A'lam
Sumber: Situs PBNU
ADS HERE !!!