Ada kalanya kita merasa berat hati untuk shalat, puasa, sedekah, atau ibadah lainnya. Keberatan itu didasarkan pada segudang alasan. Yang jelas, keberatan untuk ibadah itu terjadi karena situasi batin yang memang tidak memiliki kecenderungan untuk ibadah.
Berikut ini merupakan salah satu doa yang dapat dibaca untuk melunakkan hati agar diringankan dan dimudahkan untuk berbuat baik.
اللّهُمَّ وَفِّقْنَا لِطَاعَتِكَ وَأَتْمِمْ تَقْصِيْرَنَا وَتَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيْعُ العَلِيْمُ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَامُحَمَّدٍ وَآلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ والحمد لله رب العالمين
Allaahumma waffiqnaa li thaa‘atika, wa atmim taqshiiranaa, wa taqabbal minnaa, innaka antassami‘ul ‘aliim. Wa shallallaahu ‘alaa sayyidinaa muhammadin wa aalihi wa shahbihii wa sallam. Walhamdulillaahi rabbil ‘alamiin.
“Ya Allah, bimbinglah jalan kami pada jalan ketaatan kepada-Mu, sempurnakanlah kekurangan kami, terimalah ibadah kami. Sungguh, Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Semoga Allah melimpahkan shalawat dan salam-Nya kepada Nabi Muhammad saw., keluarga, dan para sahabatnya,”
Lafal doa ini dapat dibaca pada setiap selesai shalat lima waktu. “Ini doa merendahkan hati berbuat ibadah, dibaca tiap-tiap usai shalat lima waktu,” (Lihat Perukunan Melayu, hal. 49).
Doa ini juga dapat dibaca oleh orang tua untuk anaknya dan juga sebaliknya.
Wallahu A’lam
Sumber: Situs PBNU
ADS HERE !!!